Kamis, 10 Februari 2011

Kamera Pentax K200D

Pentax K200D adalah kamera SLR dengan resolusi 10.2 megapixel menggunakan sensor CCD yang merupakan penerus dari type sebelumnya K100D. Kamera Pentax K200D di design dengan jenis body yang tahan air dan dilengkapi dengan anti getar serta system penghilang debu yang tertanam didalamnya.


Kamera Pentax K200D memiliki design yang baik dan body terbuat dari plastic berwarna hitam dan casing stainless steel.


Spesifikasi :
- Resolusi 10.2 megapixel CCD sensor
- Resolusi maksimum 3872 x 2592
- Anti Getar, Tahan Air dan Penghilang Debu
- Jenis type file JPEG, RAW
- Flash Built-in retractable P-TTL pop-up
- Hot Shoe untuk External Flash
- Penta Mirror View Finder
- LCD ukuran 2.7-inch, 230.000 pixel TFT
- Self Timer 12 detik dan 2 detik
- Memory Card jenis SD Card, SDHC
- Shutter speeds: 30 sampai 1/4,000 detik
- ISO Range: Auto, 100 - 1600 equivalent
- Battery 4 buah AA (lithium, alkaline, dan rechargeable Ni-MH) 
- USB 2.0, AV Output PAL / NTSC
- Berat 630g tanpa battery
- Ukuran 5.2 x 3.7 x 2.9 in

Official website : Pentax K200D

More Information:
Pentax K200D dikeluarkan dengan resolusi 10.2 megapixel yang berarti foto hasil kamera ini dapat dicetak untuk ukuran yang lebih besar dari sebelumnya. Kamera ini dilengkapi dengan memory DDR2 sebagai buffernya dan PRIME images processor (PENTAX Real IMage Engine) untuk memberikan ketepatan dan kecepatan dalam pengoperasian kamera serta kemampuan pengambilan foto sampai dengan 2.8 frame per second. Selain setting manual yang merupakan fitur dasar dari SLR, kamera Pentax K200D juga dilengkapi dengan bantuan auto setting (auto picture mode) yang dapat dipilih untuk penggunan untuk disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan hasil terbaik. Hasil foto Pentax K200D sangat bagus, jika menggunakan setting ISO antara 100 sampai dengan 800, maka akan terlihat tanpa noise dan pada kondisi tertentu tidak akan banyak terlihat perple fringging, juga hasil warna yang akurat.

Kamera Pentax K200D dilengkapi dengan LCD TFT dengan ukuran 2.7inci, ukuran ini cukup besar untuk dapat melihat hasil foto dan setting menu pada kamera. Teknologi dari LCD kamera ini memungkinkan kita dapat melihat monitor dengan kemiringan 160derajat dari titik tengah. Ini berarti untuk dapat melihat hasil LCD, kita tidak perlu harus melihat tegak lurus seperti jenis LCD type sebelumnya. Pada LCD Pentax K200D hasil foto dapat diperbesar sampai 16x untuk melihat lebih detail. Viewfinder pada kamera Pentax K200D menggunakan teknologi Penta Mirror dengan kemampuan view sampai 96% lebar seluruh object.

Pentax K200D memiliki fitur antishake (anti getar). Disebutkan bahwa teknologi anti getar dari kamera Pentax K200D sangat membantu untuk pengambilan gambar tanpa bantuan tripod yang biasanya sangat diperlukan pada saat pengambilan gambar dengan lensa tele yang panjang. Mount lensa pada kamera Pentax K200D adalah K-mount, KAF2, KAF atau KA, sehingga kamera ini dapat menggunakan semua jenis lensa Pentax, juga dapat menggunakan lensa seri Pentax DAH yang sudah dilengkapi dengan anti air dan anti debu sehingga cocok dipakai oleh photografer untuk foto pada lokasi yang berdebu dan cuaca hujan. Lensa ini sangat cocok dikombinasikan dengan Pentax K200D yang juga sudah memiliki body yang tahan air dan tahan debu.

Pentax K200D dilengkapi dengan internal flash P-TTL pop-up yang akan naik secara elektronik jika diperlukan untuk digunakan. Flash internal pada Pentax K200D memiliki guide number 13 yang mana ini sama dengan range 4.6m pada F2.8 ISO 100. Flash Sync speed pada kamera ini adalah 1/180 detik. Kamera Pentax K200D tidak dilengkapi dengan AF assist lamp yang ada pada body, sehingga untuk bantuan focus pada kondisi cahaya yang kurang, maka flash internal akan bekerja sebagai AF assist.

Kamera Pentax K200D menggunakan battery jenis AA. Dalam kotak kamera ini, juga disertakan 1 set (4 buah) battery Energizer lithium. Pada kondisi normal, kamera ini disebutkan dapat mengambil hinggal 1000 foto dengan 1 set battery jenis Litthium, namun ini sangat berpengaruh dengan seberapa sering kita menggunakan LCD dan juga internal flash. Jenis battery AA adalah battery yang umum ada dihampir semua supermarket, sehingga kita tidak usah khawatir untuk kehilangan moment jika battery habis dan belum di charge. Jadi sebaiknya selalu disediakan 1 atau 2 set battery cadangan untuk kondisi yang tidak terduga.

Olahraga Otak?

Ternyata olahraga itu bukan cuma olahraga tubuh kita biar sehat, tidak. olahraga otak juga termasuk dan itu juga hal penting buat otak kita juga cerdas. Nah, mau tau cara olahraga otak? Yuk, lihat Kebawah
          
 Olahraga otak atau senam otaksama pentingnya dengan olahraga/senam tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak.

Dilansir dari Livestrong, Sabtu (2/10/2010), berikut 10 cara melatih atau olahraga otak:

1. Membiasakan aktif menjadi kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.

2. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr Nikolaos Scarmeas padaa tahun 2001, membaca dapat membantu membangun 'cadangan kognitif' untuk menunda timbulnya demensia.

3. Bermain puzzle atau teka-teki silang

Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif LearningRx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.

4. Bermain permainan strategi

Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.

5. Ubah rutinitas

Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

6. Belajar bahasa asing

Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

7. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.

8. Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity and the Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.

9. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit
Alzheimer.

10. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.